<p> KIM - JPT. Setelah Porsenides Jagapati 2019 berakhir dan ditutup dengan Closing Ceremonial yg Spektakuler tinggal menyisakan kenangan dan rasa bangga. Selama 13 hari perhelatan ini yang dimulai dari tanggal 28/8/2019 dan ditutup kemarin Sabtu, 9/11/2019 tentu ada sosok - sosok dibalik suksesnya sebuah acara. I Wayan Ari Padma atau biasa dia dipanggil &quot;Kak Arik&quot; oleh teman-temannya. Sosok pemuda kalem berusia 27 th ini ditunjuk oleh temannya anggota Karang Taruna Catur Budhi Jagapati sebagai ketua panitia. Itu mungkin karena dia paling tua atau yang pasti karena dia dianggap paling mampu. Ditemui disela - sela acara penutupan tersebut, dia mengatakan bahwa kesuksesan acara ini bukan karena dirinya sendiri tapi kerja keras dan tim yg solid dari seluruh pengurus karang taruna serta didukung oleh Perbekel Jagapati dan semua lapisan masyarakat. Ditanya tentang tanggapan masyarakat, sambil tersenyum dia berujar, &quot; Tanggapan masyarakat luar biasa, mereka sangat mendukung. Tentu saja ada juga yang mengkritisisi, itu wajar. Bagi kami hal tersebut kita jadikan acuan kedepan untuk bikin acara yang lebih baik, lebih kreatif dan inovatif.&quot; Tandasnya. Lebih jauh dikatakannya bahwa kedepan agar adik adik penerusnya mampu melanjutkan menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat buat masyarakat Desa Jagapati. Disinggung tentang profesinya sebagai apoteker koq ngurusin acara layaknya EO, sambil tertawa dia berujar, &quot; biasa aja, kita kan di organisasi kepemudaan harus bisa dong. Lagi pula ini juga proses pembelajaran bagi kami&quot; Lanjutnya. Disamping berprofesi sebagai apoteker Ari Padma juga memiliki usaha sampingan berupa Clothing yang diberi nama HTCK yang digandrungi oleh anak - anak muda untuk pembuatan baju seragam organisasi karena disamping murah juga memiliki kualitas yang baik. Ketika ditanya &quot;kenapa anda yang seorang apoteker koq punya usaha clothing.&quot; Sebetulnya cita - cita sih punya apotik sendiri, tapi saat ini belum kesampaian dan nabung dulu jualan baju &quot; katanya. Bukankah hidup itu penuh dengan pilihan&quot; tutupnya.</p>
Ari Padma, Hidup Adalah Pilihan
11 Nov 2019