KIM - JPT. Panggung megah berdiri di pertigaan agung Desa Jagapati menghadap ke utara, dilengkapi dgn tata lampu dan sound system yg spektakuler. Hari ini Sabtu malam 9/11/2019 dilakukan penutupan Porsenides Jagapati 2019. Acara diawali dgn tari sambutan berupa tari Sekar Jepun yang ditarikan penuh dengan gemulai oleh Sanggar Tari dan Tabuh Semara Danu Desa Jagapati. Dalam sambutannya Perbekel Jagapati sangat mengapresiasi Porsenides yang berlangsung aman dan lancar sekaligus memberikan penghargaan kepada Karang Taruna Catur Budhi Desa Jagapati yang bertindak sebagai penyelenggara. Diharapkan pula agar kedepan acara ini rutin dilakukan dan digarap lebih apik lagi. Ditekankan pula agar Karang Taruna bekerja dengan hati, sepenuh hati dan hati - hati, karena menggunakan anggaran APBdes. Pada kesempatan tersebut diluncurkan pula Tari Maskot Desa Jagapati yg diberi nama Tari Sekar Wijaya Kusuma. Dikatakan pula tarian ini mengandung makna kewangian yg abadi, dimana bunga Wijaya Kusuma merupakan bunga yang tumbuh dan menjadi bunga kesayangan Sri Krisna di kerajaan Dwarawati. Lima orang penari dari Sanggar Semara Danu membawakan tarian ini dengan lemah gemulai penuh penjiwaan. Pada acara yang dipandu oleh Gek Kinclong diserahkan pula pemenang atau peraih juara umum Porsenides Jagapati 2019 yang dimenangkan oleh ST Budhi Luhur Br Sibang. Pada acara hiburan dimeriahkan oleh grup band masing-masing Crazy Sunday, Nosstres, dan band yang ditunggu-tunggu oleh anak muda yaitu Navicula. Navicula tampil sangat ekspesif dan powerful dan diselingi dengan isu - isu lingkungan dengan mengajak penonton terutama masyarakat Jagapati menjaga lingkungan dengan baik serta ikut berpartisipasi mengurangi sampah plastik karena Bali sudah darurat plastik. Acara ditutup dengan penampilan dari group bondres Celekontong Mas yang mengocok perut penonton. ( 01) KIM - JPT
Spektakuler, Closing Ceremonial Porsenides Jagapati 2019 dan Louncing Tari Maskot Desa Jagapati
10 Nov 2019