<div> KIM - JPT.&nbsp; Belajar, belajar dan belajar,&nbsp; itulah moto hidup Yunita Pedharmawecana terbaik kategori remaja di Porsenides Jagapati 2019.&nbsp;</div> <div> &nbsp;</div> <div> Gadis cantik berusia 19 tahun yang bernama lengkap Ni Luh Putu Yunita Dewi,&nbsp; merupakan perwakilan dari Sekehe Teruna Eka Murti Br Jabejero.&nbsp;</div> <div> &nbsp;</div> <div> Tidak banyak remaja yang mau menekuni Dharmawecana,&nbsp; apalagi tingkat kesulitannya cukup tinggi karena menggunakan tata titi paribasa bali yg halus apalagi dengan materi Agama Hindu dgn banyaknya istilah berbahasa Kawi dan Sansekerta.&nbsp; Kesulitan ini tidak menyurutkan langkah Yunita untuk mengikuti lomba atas kemauannya sendiri.&nbsp; Dia terus belajar dan belajar sesuai dengan moto hidupnya, sehingga usahanya yg keras membuahkan hasil menyabet juara satu.&nbsp;</div> <div> &nbsp;</div> <div> Ditemui setelah lomba,&nbsp; anak dari I Wyn Kayun yang bercita - cita jadi Guru yang saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa semester tiga di Universitas Mahasarawati jurusan Sastra Indonesia menegaskan bahwa porsenides ini sangat baik untuk mengasah kemampuan seni,&nbsp; disamping itu sebagai wujud rasa persatuan di Desa Jagapati.&nbsp; Lebih jauh dikatakannya kedepan perhelatan seperti ini agar lebih ditingkatkan lagi dan juga lebih banyak potensi seni di Jagapati yg layak untuk ditampilkan atau dilombakan.&nbsp;</div> <div> &nbsp;</div> <div> &quot; Porsenides ini cukup menarik karena juga mengangkat isu lingkungan,&nbsp; terutama pengurangan penggunaan plastik yg sangat berbahaya bagi bumi kita &quot; tandasnya.&nbsp;</div> <div> &nbsp;</div> <div> ( 01)&nbsp; KIM - JPT</div>