KIM/JPT - Hari ini ( 28/10/2018) Tepat jam 7 pagi, Perbekel Desa Jagapati I Wayan Suarnyana membuka Porsenides Desa Jagapati 2018. Acara pembukaan diawali dengan pengguntingan pita dan pelepasan burung merpati. Pada kesempatan tersebut Suarnyana didampingi oleh Bendesa Adat Jagapati, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua Karang Taruna dan tokoh - tokoh masyarakat desa jagapati. Sebelum membuka secara resmi Perbekel Jagapati mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Karang Taruna dan semua panitia yang telah bekerja keras agar acara ini bisa terselenggara dengan baik. Lebih lanjut dikatakan bahwa Porsenides ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 oktober sehingga momentum tersebut bisa dijadikan landasan untuk membangun desa Jagapati yang lebih baik dengan generasi muda sebagai motor penggerak nya. Kedepan diharapkan acara ini bisa dilaksanakan lebih meriah lagi dengan menggali potensi seni dan olahraga yang ada dan desa siap mendukung pendanaanya. Sebagai akhir dari sambutannya dia mengucapkan selamat bertanding dan tetap menjaga sportifitas persatuan di kalangan pemuda, karena baginya olahraga bukan soal menang kalah tapi tapi sikap sportifitas dan semangat persatuan yang utama. Setelah pelepasan burung merpati selanjutnya acara diisi dengan jalan santai berhadiah door prize menarik, kegiatan ini melewati persawahan Umabun dengan pemandangan yang indah dan sejuk. Jalan santai ini diikuti oleh anak-anak, pemuda, para lansia dan berbagai elemen masyarakat Jagapati. Acara selanjutnya diisi lomba senam lansia yang diikuti oleh para tim lansia dari empat banjar se desa Jagapati di Gor Lila Mahottama. Dalam kesempatan tersebut juga diisi dengan kampanye Jagapati bebas narkoba dan HIV/AIDS yang dihibur oleh bondres Dadong Rerod yang mengocok perut masyarakat Jagapati. Dodik Bhujangga Ketua Karang Taruna menjelaskan Porsenides ini mempertandingkan lima cabang olahraga yaitu futsal, bola voley, bulu tangkis, tenis meja dan catur. Disamping itu juga ada lomba permainan anak - anak, seni dan budaya. Ditambahkan pula bahwa tidak lupa parade baleganjur yang merupakan acara paling bergengsi. " Walaupun tidak dilombakan cuma parade, tapi peserta baleganjur sangat serius untuk menampilkan tabuh terbaik nanti karena membawa nama banjar masing - masing." katanya. Kedepan atau tahun depan kita coba lomba gong kebyar dengan konsep yang berbeda, agar segala potensi yang ada bisa dimaksimalkan, " tutupnya. Dari pantauan penulis tampak lokasi acara di Gor Lila Mahottama Jagapati penuh dengan masyarakat Jagapati yang mengikuti acara tersebut dengan gembira apalagi diisi dengan pengundian door prize hadiah menarik. 001/KIM/JPT
Perbekel I Wayan Suarnyana Membuka Porsenides Desa Jagapati 2018.
29 Oct 2018