Ribuan krama Desa Adat Angantaka berbaur dengan Krama Desa Adat Jagapati dalam upacara mendak Bagia Pulakerti, serangkaian upacara Ngusaba Desa Lan Niki di Pura Desa Bale Agung Desa Pekraman Angantaka, hari ini Jumat ( 12/10/2018). Menurut Bendesa Adat Angantaka, Ida Bagus Ngurah. S. Ag. Msi. Bahwa karya ngusaba ini puncaknya jatuh pada purnama kelima tanggal 24 Oktober 2018. " Kemarin sekitar jam 4 sore Bagia Pulakerti dibawa dari Desa Angantaka selanjutnya di tempatkan di Nataran Bale Agung Pura Desa Jagapati, dan hari ini di pendak menuju Pura Desa Angantaka," Katanya. Dari pengamatan penulis tampak ribuan krama dari Desa Angantaka menggunakan busana putih kuning berjalan kaki menuju Pura Desa Jagapati. Menurut Ketua Panitia Karya, Anak Agung Oka Sulinggih yang muput disini ( Jagapati. Red) Ida Peranda Griya Tegeh Angantaka. Rangkaian acara diawali dengan ecan - ecan selanjutnya diisi dengan Tari Rejang Renteng yang dibawakan oleh ibu - ibu PKK Desa Angantaka, pada bagian penutup diisi dengan sembahyang bersama. Tepat pukul 2.30 siang 6 buah Bagia Pulakerti di Pundut atau diusung menuju Pura Desa Bale Agung Angantaka. Prosesi ini diiringi dengan dua tetabuhan baleganjur dari Sekehe Gong Angantaka. I Wyn Suardana selaku Bendesa Adat Jagapati mengungkapkan bahwa dari enam buah Bagia tersebut tiga buah dipungut oleh pengayah dari Desa Angantaka dan tiganya lagi oleh pengayah dari Desa Jagapati. " Kita adalah desa yang bertetangga jadi wajib bagi kita saling membantu, apalagi ini karya yang sangat penting, semoga Ida Betara sueca dan memberikan kerahayuan bukan juga buat Desa Angantaka tapi juga buat Desa Jagapati." tuturnya. Sekitar pukul 3.30 sore Bagia Pulakerti sampai di jaba Pura Desa Angantaka dan selanjutnya di linggihkan atau ditempatkan di nataran Bale Agung Desa Angantaka. 001/KIM/JPT
Angantaka Mendak Bagia Di Pura Desa Bale Agung Desa Adat Jagapati
12 Oct 2018